Perubahan yang terjadi karena/untuk pengembangan seni tradisi bukan berarti harus meninggalkan keutuhan bentuk lamanya, karena dalam pengembangannya dapat dilakukan dengan berorientasi melipatgandakan yang hasilnya justru semakin memperbanyak varian dan jumlahnya. Begitulah sedikit cerita mengenai pengembangan seni kuda kepang yang terjadi pada kelompok Turonggo Seto Mardi Utomo di Boyolali Jawa Tengah.
Penjelasan lebih jauh dapat diakses pada: http://journal.isi.ac.id/index.php/DTR/article/view/3295
Tidak ada komentar:
Posting Komentar